Indonesia Racing – Seperti layaknya MotoGP yang mempunyai kelas di bawahnya seperti Moto2 dan Moto3, balapan World Superbike juga mempunyai dua kelas dibawahnya yaitu, World Supersport (WorldSSP) dan World Supersport 300 (SSP300).
Pada gelaran World Superbike yang telah selesai diadakan di Pertamina Mandalika International Circuit beberapa waktu lalu, hanya akan ada dua kelas yang dilombakan, yaitu World Superbike dan World Supersport.
Naik ke kelas World Supersport (WSSP).
Gelar kampiun Kejuaraan World Supersport 300 (WSSP) sudah direbut Adrian Huertas pada beberapa waktu lalu di Portugal. Tetapi, perjalanan pembalap Spanyol, 18 tahun, tersebut dan timnya, MTM Kawasaki, tidak akan berhenti di situ.
Huertas memastikan gelar juara dunia WSSP300 setelah merebut kemenangan dalam enam dari total 16 race dalam delapan putaran musim ini. Kecepatan Huertas juga bisa dilihat dari tiga Superpole dan satu fastest lap yang dibuatnya sepanjang musim 2021.
Jika bagi Huertas WSSP300 2021 menjadi gelar juara dunia pertamanya, bagi MTM Kawasaki ini titel kedua beruntun di kejuaraan yang menjadi balapan pendukung World Superbike (WSBK) tersebut.
Tertantang di Mandalika Dengan Kawasaki ZX-600.
Pembalap asal Spanyol yang disuport YSS ini baru pertama kali datang ke Sirkuit Mandalika dan merasa tertantang. Kehadirannya juga disuport pemerintah Indonesia, khususnya Kementrian Parawisata & Ekonomi Kreatif. Buktinya logo Wonderful Indonesia terlihat pada pelindung kepala (Helmet) yang dipakainya.
“Tujuan kami pada kesempatan ini adalah untuk menjaga scoring point kami di top 10 atau di posisi 8 hal ini tentu akan sangat bagus untuk saya dan tim kami,” ujar pembalap asal Spanyol ini.
Meski pertama kali balap di Mandalika, dirinya cukup pecaya diri, bahkan sudah tidak sabar menjalani balapan.
“Saya merasa sangat tidak sabar untuk berlomba di jalur balap yang cantik ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ludo Van der Veken selaku manager tim MTM Kawasaki berharap, para pembalap dari timnya mendapatkan hasil terbaik pada gelaran WSBK Mandalika akhir pekan ini.
“Kami sangat menantikan akhir pekan ini dan tentu berharap para pembalap kami mendapatkan hasil yang terbaik yang tentunya akan menjadi pembuktian pada tahun ini di kelas 600 cc,” ujarnya.
“Meski harus melakukan beberapa usaha, tapi kami benar-benar berharap yang terbaik untuk itu,” tutup Ludo Van der Veken.
Tim MTM mengikuti 2 kelas yaitu WorldSSP dan WorldSSP 300. Dukungan suspensi YSS pada tim ini berhasil membawa Adrian Huerta menjadi juara pada WorldSSP 300 beberapa waklu lalu dan pada seri ini Adrian mengikuti WorldSSP dengan Kawasaki ZX-600, dan finish di sepuluh besar. #berbagaisumber. Teruskan Semangatmu…!