Grand Final Drag bike tingkat Nasional kali ini terselenggara di lintasan trek lurus sirkuit Gelora Bung Tomo ( GBT ) dengan panjang 500 meter dan lebar 20,5 meter. Final Drag Bike yang berlangsung 12 November 2017 selain kelas umum di kejurnas juga ada tiga kelas khusus persembahan dari TDR. Tim – tim drag bike papan atas dari seluruh wilayah telah siap berlomba di sirkuit GBT.
Tim drag bike yang telah menyelesaikan putaran di region masing – masing dan telah menjapat tiket ke Grand Finak kejurnas Dragbike 2017 ini berasal dari Region 1 Sumatera, Region 2 Jawa, Region 3 Bali – NTT, Region 4 Kalimantan, Region 5 Sulawesi, Maluku dan Maluku Utara serta Region 6 Papua dan Papua Barat
Pertarungan starter antar Provinsi pada Grand Finas kejurnas Drag Bike ini Sirkuit GBT, lebih greget menarik animo dengan kehadiran tiga kelas khusus persembahan dari TDR. Event yang berlangsung 12 Nopember 2017 ini akan membuktikan siapa yang tercepat pada tiga kelas Drag King.
Event di penghujung 2017 ini menjadi patokan apakah para starter drag bike Indonesia mampu menandingi catatan waktu joki drag bike di Thailand pada kelas yang sama. Seperti program khas TDR dengan memberi kesempatan starter terbaik Indoensia 2017 akan bertarung dengan rider drag bike Thailand yang biasa diselenggarakan di antaranya di sirkuit permanen Tephnakorn.
Tiga kelas khusus tersebut di pertandingakan dari TDR High Performance Technology melombakan dengan kelas khusus yaitu : Drag King Matic Injeksi 185cc Open, Drag King Matic Injeksi 185cc FFA dan Drag King Matic Carbu FFA sampai dengan 350cc.
Selain pembuktian yang terbaik diajang kejurnas dragbike, para starter fokus mempersiapkan performa untuk tampil maksimal pada tiga kelas khusus dari TDR. Pembuktian prestisius motor matik pacuannya membukukan catatan waktu terbaik.
TDR akan apresiasikan pemenang di tigas kelas khususnya dengan hadiah berlimpah. Dan pastinya setiap pemenang yang menggunakan produk TDR berhak mendapatkan hadiah lebih berupa uang tunai dan voucher produk TDR. Para pemenang kelas TDR Drag King juga mendapatkan hadiah uang tunai: Juara 1 Rp. 5 juta, Juara 2 Rp 3 Juta dan Juara 3 Rp. 2 Juta. Juara umum satu seri ini disiapkan hadiah unit motor untuk pengumpul poin terbaik di seri ini.
” Khusus untuk satu seri ini, panitia siapkan hadiah unit motor, tujuannya sebagai apresiasi kerja keras para mekanik dan tim berikut pembalapnya juga. dan istimewanya kali ini peserta juga dapat berlomba mendapatkan hadiah besar dari TDR dengan mengikuti tiga kelas khusus TDR Drag King. Seluruh pembalap, mekanik akan membuktikan ketika datang ke sirkuit Internasional gelora Bung Tomo, total hadiah yang disiapkan senilai 200 juta untuk kelas kejurnas dan 15 kelas tambahan” Ujar Bambang kapen Hariwibowo Ketua pengprov IMI Jawa Timur.
Di gelaran perdana kejurnas seri 4 di Sirkuit Bung Tomo, Dafi Mini asal Tulung Agung menjadi satu-satunya joki yang mampu tembus di 7,0 detik. Tentunya akan menjadi persainan ketat antara starter senior dan junior terbaik seperti : Alvan” cebonk” Imas, Dicky GA, Gerry Percil, Eza Wyra.
Tentunya Grand Final kejurnas Dragbike 2017 di Sirkuit GBT Surabaya ini akan di ikuti juga oleh para starter tercepat di tahun 2016 seperti :
- Imam Ceper (6,903 detik). Catatan ini dicetak Imam Ceper di kelas Super FFA di sirkuit BEZ Auto Center Paramount Land. Gading Serpong pada tanggal 4 September 2016
- Bayu Ucil (6,948 detik). Joki asal Purwodadi ini berhasil cetak timer fantastis di sirkuit Sijago, Kebumen pada tanggal 21 Agustus 2016. Motor yang digunakan adalah spek ninja TU milik tim V-Reinz Bali Queen
- Alvan Cebonk (6,950 detik) di event Kejurnas Drag Bike Bali (Region 3) pada tanggal 26 Juni 2016.
- Eza Chemonk (6,955 detik) Asal Jawa Barat di event Pertamax Drag Bike Banjarpatroman ,
- Kiki Codet (6,955 detik). Tahun lalumengalami cidera
- Yogie Keycot (6,967 detik di kelas Super FFA event AHRS IRC Wonosari, Gunung Kidul pada tanggal 27 Maret 2016
- Eko Chodox (6,981 detik di event Kujon, Borobudur pada tanggal 9 Oktober 2016.
- Dicky G.A (6,980 detik). Super FFA AHRS IRC Klaten tanggal 18 Desember 2016.
- Gery Percil (6,986) asal Madiun, Jawa Timur di sikruit Pantai Sigandu, Batang, Jawa Tengah pada tanggal 20 November 2016.
Dari sisi regulasi kelas TDR Drag King telah siap dengan detail regulasi yang kompetitif baik dari sisi olah teknologi spek mesin dan jokinya. Ini adalah daya tarik untuk membuktikan siapakah yang mampu kelola kedua unsur tersebut. TDR juga akan apresiasikan strarter tercepat dengan hadiah dan programnya. Pihak panitia juga telah bersiap balapan di gelar hingga malam hari dengan penerangan lampu 1000 watt dengan lebih dari 44 titik lampu. dari yang tersebar saat ini. Ayo buktikan prestasimu di sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya persembahan dari TDR, YSS,COMET,VROOAM.